SEJARAH PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN MASA PERTENGAHAN
( 1000 - 1500 M )
( 1000 - 1500 M )
Zaman Pertengahan (1000 –1500 Masehi)
Pada zaman ini kemajuan perkembangan kebidanan seiring dengan penyebaran agama Keristen,
pengetahuan obstetric membuat beberapa penemuan dua kebutuhan akan bidan untuk dididik
telah diakui. Kebidanan masih dipraktekkan secara utuh oleh wanita biasa.
pengetahuan obstetric membuat beberapa penemuan dua kebutuhan akan bidan untuk dididik
telah diakui. Kebidanan masih dipraktekkan secara utuh oleh wanita biasa.
- Roma
Pada masa ini ada 2 orang bangsa Roma dalam kebidanan yaitu :
a. Soranus
Ia merupakan spesialis obgyin pertama kali dia menulis buku kebidanan untuk pertama kalinya
dan dia juga yang menggambarkan kualitas atau syarat seorang bidan yang profesional. Beliau
yang pertama kali yang menguraikan tentang Versi Podalic.
dan dia juga yang menggambarkan kualitas atau syarat seorang bidan yang profesional. Beliau
yang pertama kali yang menguraikan tentang Versi Podalic.
b. Galen
Beliau juga menulis tentang beberapa obstetri Gynekologi. Galen menguraikan bagaimana
bidan mengukur pembukaan servix dengan menggunakan jari mereka dan penggunaan kursi
untuk melahirkan selama zaman ini seorang bidan bernama Cleopatra menulis karangan tentang
kebidanan. Bidan lainnya seperti Aspasia dikenal baik oleh karena dia memiliki banyak
keterampilan dalam kelahiran bayi diantaranya adalah Versi Podalic, managemen distocia,
dan kontrasepsi.
bidan mengukur pembukaan servix dengan menggunakan jari mereka dan penggunaan kursi
untuk melahirkan selama zaman ini seorang bidan bernama Cleopatra menulis karangan tentang
kebidanan. Bidan lainnya seperti Aspasia dikenal baik oleh karena dia memiliki banyak
keterampilan dalam kelahiran bayi diantaranya adalah Versi Podalic, managemen distocia,
dan kontrasepsi.
- Salerno
Seorang dokter perempuan bernama Trotula yang berasal dari Sekolah Kedokteran terkenal
di negeri ini, menulis sebuah karangan Gynekologi dan Kebidanan di mana ia menjelaskan
penanganan emergensi bagi bidan dalam penatalaksanaan Retensio Placenta, Perawatan Nifas,
Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.
di negeri ini, menulis sebuah karangan Gynekologi dan Kebidanan di mana ia menjelaskan
penanganan emergensi bagi bidan dalam penatalaksanaan Retensio Placenta, Perawatan Nifas,
Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.
Ia juga menjelaskan pentingnya seorang bidan memiliki kepercayaan dan pendekatan etis
dalam pekerjaannya. Trotula juga orang yang pertama kali berusaha memperbaiki Laseri
Parineum derajad tiga.
dalam pekerjaannya. Trotula juga orang yang pertama kali berusaha memperbaiki Laseri
Parineum derajad tiga.
- Kerajaan Byzantine
Ini meliputi sebagian besar negara-negara di Eropa timur dengan ibu kotanya Konstantinopel, selama abad 12 rumah sakit kebidanan
pertama kali ditemukan di sini Paulus of Aegina merupakan bidan yang pertama kali di zaman ini.
pertama kali ditemukan di sini Paulus of Aegina merupakan bidan yang pertama kali di zaman ini.
- Arabia
Kedua dokter Arab, Rhazes dan Avicenna menjelaskan procedur kebidanan tentang penggunaan
lastumen untuk persalinan, nampaknya disinilah pertama kalinya digunakan instrumen obstetri.
Karena kepercayaan agama menyatakan kebidanan sebagian besar secara keseluruhan berada
di tangan wanita.
lastumen untuk persalinan, nampaknya disinilah pertama kalinya digunakan instrumen obstetri.
Karena kepercayaan agama menyatakan kebidanan sebagian besar secara keseluruhan berada
di tangan wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar